Sejarah Linux Debian
Debian adalah sistem
operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer
sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi
Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan
lisensiGNU, dan utamanya menggunakan
yang menggunakan
kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan
kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu,
Xubuntu, Knoppix,
Mint, dan sebagainya,
maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia
yang menetapkan struktur tata
kelola dari proyek secara eksplisit berikut
menyatakan tujuan dari proyek yaitu
pengembangan sebuah sistem operasi bebas.
Ohloh memperkirakan basiskode
(54 juta baris kode), menggunakan model COCOMO,
berkisar antara USD 1
miliar.
,Damn Small
Linux, Xandros, Knoppix, BackTrack, Linspire, dan edisi
Debian dari Linux Mint.
Debian dikenal karena pilihannya yang
beragam. Rilis stabil saat ini memuat lebih dari 29000 paket perangkat
lunak untuk 9 arsitektur komputer. Debian menggunakan kernel linux dan
juga
menggunakan 2 kernel FreeBSD (kfreebsd-i386 and kfreebsd-amd64).
Arsitektur
komputer ini mulai dari Intel/AMD 32-bit/X86-64bit yang umumnya
ditemukan pada
komputer pribadi hingga arsitektur ARM yang umumnya ditemukan di
sistem embedded dan server mainframeIBM zSeries.
Fitur yang menonjol dari Debian
adalah APT sistem pengaturan paket, repositori dengan
jumlah paket
yang banyak, kebijakan paket yang ketat, dan kualitas rilis yang terjaga.
Praktik ini memungkinkan pemutakhiran yang sederhana antar rilis, begitupun
untuk penghapusan paket.
Standar instalasi Debian
menggunakan GNOME desktop environment. Termasuk di dalamnya
program OpenOffice.org, Iceweasel, Evolution, program penulisan
CD/DVD,
player musik dan video, penyunting, PDF viewer.
Selain itu terdapat juga CD dengan program KDE, Xfce dan LXDE.
CD sisanya, yang terbagi dalam 5 DVD
atau 30 CD, memuat paket yang tersedia
dan tidak dibutuhkan untuk instalasi
standar. Metode instalasi lainnya adalah menggunakan
CD net install yang
ukurannya lebih kecil daripada CD/DVD instalasi normal. Di dalamnya memuat
paket minimum untuk memulai instalasi dan mengunduh paket yang dipilih saat
instalasi menggunakan APT. CD/DVD tersebut dapat dengan bebas diunduh
melalui
web, BitTorrent, jigdo, atau membelinya dari penjual.
Debian pertama kali diperkenalkan
oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa
dari Universitas Purdue, Amerika
Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993.
Nama Debian berasal dari kombinasi nama
Ian dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn:
Deb dan Ian.
Pada awalnya, Ian memulainya dengan
memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System).
Namun, ia tidak puas
dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat
bahwa lebih
baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick
Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya
dikenal sebagai "Slackware").
Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya
dan merilis versi 0.9x di tahun 1994 dan 1995.
Pengalihan arsitektur ke selain
i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.
Ditahun 1996, Bruce Perens
menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek.
Dalam tahun yang sama
pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk
Debian Social
Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar
komitmen
untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi
"Software in Public Interest" untuk menaungi debian secara legal dan
hukum.
Di akhir tahun 2000, proyek debian
melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis.
Serta di tahun yang sama
para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan "debconf".
Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0
dirilis dengan nama kode "Etch".
Rilis versi terbaru Debian, 2009,
diberi nama kode "Lenny".
deb adalah perpanjangan dari paket
perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering
digunakan untuk
paket-paket binari seperti itu.
Paket debian adalah standar Unix pada
arsip yang mencakup dua gzip,
tar bzipped atau lzmaed arsip: salah satu yang
memegang kendali informasi
dan lain yang berisi data. Program kanonik untuk
menangani paket-paket tersebut adalah
dpkg, paling sering melalui apt/aptitude.
Beberapa paket Debian inti tersedia
sebagai udebs ("mikro deb"),
dan biasanya hanya digunakan untuk
bootstrap instalasi Linux Debian.
Meskipun file tersebut menggunakan ekstensi
nama file udeb,
mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa
deb.
Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb
fungsional penting file.
Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan.
udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.
Paket debian juga digunakan dalam
distribusi berbasis pada Debian,
seperti Ubuntu dan lain-lain.
Saat ini telah
terdapat puluhan distribusi Linux yang berbasis kepada debian,
salah satu yang
paling menonjol dan menjadi fenomena adalah Ubuntu
Leave a Reply